Saat ini film yang digarap di Bangka Belitong itu sudah memasuki tahap akhir proses produksi. "Sekarang lagi tahap mixing suara dan segera dibawa ke Bangkok untuk tahap akhir" tambahnya.
SANG PEMIMPI
- Fantasi Impromtu
- The New Hot City, Riau, Indonesia
- Keyakinanmu menjadi pemikiranmu Pemikiranmu menjadi kata-katamu Kata-katamu menjadi perbuatanmu Perbuatanmu menjadi kebiasaanmu Kebiasaanmu menjadi nilaimu Nilaimu menjadi takdirmu
Category
Jangan Pernah Putus Berdoa !
thanks 4 ur comment ^^
Tanamkan Ini..
“The mathematics of high achievement can be stated by a simple formula. Begin with a dream. Divide the problems and conquer them one by one. Multiply the exciting possibilities in your mind. Substract all the negative thoughts to get started. Add enthusiasm. Your answer will be the attainment of your goal.” ~
'Laskar Pelangi' Segera Tayang di Layar Tancap
September mendatang film yang diadaptasi dari novel laris 'Laskar Pelangi' milik Andrea Hirata segera bisa dinikmati di bioskop tanah air. Tak hanya diputar di bioskop, film itu juga akan diputar di layar tancap.
"Launchingnya nggak cuma di Jakarta. Rencananya juga diputar di layar tancap tapi cuma di daerah -daerah yang nggak punya bioskop," ucap produser film 'Laskar Pelangi' Mira Lesmana saat dihubungi Detikhot melalui telepon selularnya, Kamis (28/8/2008).
Saat ini film yang digarap di Bangka Belitong itu sudah memasuki tahap akhir proses produksi. "Sekarang lagi tahap mixing suara dan segera dibawa ke Bangkok untuk tahap akhir" tambahnya.
Saat ini film yang digarap di Bangka Belitong itu sudah memasuki tahap akhir proses produksi. "Sekarang lagi tahap mixing suara dan segera dibawa ke Bangkok untuk tahap akhir" tambahnya.
Untuk urusan lagu tema film itu, Mira Lesmana pun mempercayakan kepada grup band yang sedang naik daun Nidji. Selain Nidji album soundtrack 'Songs Inspired by Laskar Pelangi' juga diramaikan oleh Netral, Gita Gutawa, Sherina, Ipang, Garasi, Float, Gugun and Bluesbugs dan lain-lain.
Film itu disutradarai Riri Riza dan skenarionya dibuat oleh Salman Aristo. Informasi dari sang produser, film ini akan segera dirilis 25 September 2008.
Diposting oleh Fantasi Impromtu di 02.29 0 komentar
Label: film
Laskar Pelangi the movie..!
Sutradara:
Riri Riza
Produser:
Mira Lesmana
Penulis:
Salman Aristo
Riri Riza
Pemeran:
Lukman Sardi
Cut Mini
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Ario Bayu
Alex Komang
Jajang C Noer
Tora Sudiro
Robbie Tumewu
Ikranegara
Rieke Dyah Pitaloka
Musik:
Titi Syuman
Aksan Syuman
Distributor :
Miles Production dan Mizan Sinema
Sinopsis laskar pelangi..
Cerita terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!
Beberapa tokoh laskar pelangi..
Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada disekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
Cerita terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!
Beberapa tokoh laskar pelangi..
Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada disekolah. Ia selalu aktif didalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
Diposting oleh Fantasi Impromtu di 01.49 0 komentar
Label: film
Pidato OBAMA top abies..
At least 40 million Americans watched Senator Barack Obama accept the Democratic nomination for president Thursday night, a record for convention viewership that exceeded even the expectations of his aides.
Election Guide | More Politics NewsThe historic speech by the first African-American presidential nominee of a major political party reached 38.4 million viewers on 10 broadcast and cable networks, Nielsen Media Research said Friday. PBS estimated that an additional 3.5 million had watched its prime-time coverage.
The ratings dwarfed the audience for the Summer Olympics and the season finale of “American Idol” in May, and added to what was already a sense of buoyancy within the Obama campaign that the night had gone better than planned.
Despite Republicans’ advance ridicule of the enormous venue, Invesco Field, and the set, an elaborate, columned backdrop, Democrats went to bed having heard terrific reviews of the final night of their convention. Indeed, the backdrop, initially derided as resembling a Greek temple — playing into the Republican line of attack that Mr. Obama’s supporters had deified him — turned out to be something of a hit; television reviewers and commentators praised the overall staging.
“The stagecraft was so phenomenal,” Andrea Mitchell said on MSNBC, adding, “I don’t know how they could have done it any better.”
The four-night convention was the most-watched since 1960, when Nielsen began measuring the events. The 10 p.m. hour, Eastern time, from Monday to Thursday was viewed by an average of 22.4 million households, Nielsen said, surpassing by half a million the Republican convention of 1976, previously top-rated.
The comparisons with prior conventions come with a number of caveats: convention coverage is shown on more channels now, and the coverage is shorter, at least on the broadcast networks.
Regardless, Thursday night’s record was surely impressive. The television audience for Mr. Obama’s speech was half again as large as the viewership for the acceptance speeches by President Bush and Senator John Kerry in 2004.
“Obama had an opportunity to get his message across to a record-breaking crowd of millions of American voters, and he used it effectively,” said Bill Burton, a spokesman for the campaign.
Demonstrating the gradual shift in the political news audience from broadcast to cable, CNN attracted more viewers than any of the broadcast networks during the 10 p.m. hour on Wednesday and Thursday. (Fox News Channel defeated the broadcasters during the Republican convention in 2004.) Mr. Obama’s speech, which he gave in that hour, reached 8.1 million viewers on CNN, 6.6 million on ABC, 6.1 million on NBC, 4.7 million on CBS, 4.2 million on Fox News, and 4.1 million on MSNBC. Other viewers watched on additional channels.
Jonathan Klein, the president of CNN/U.S., said the high cable ratings were partly a result of 18 months of intense campaign coverage.
“We’ve approached the election like a very long baseball season,” Mr. Klein said. “We’ve developed relationships with viewers, so they know they can depend on us.”
Mr. Obama’s speech drew an especially high number of African-American viewers. Excluding sporting events, Nielsen said, the speech ranked second in black viewership among all programs over the last decade. Only a Michael Jackson special in 2001 did better.
After an initial burst of coverage on the network morning programs, the images from Thursday night were quickly overwhelmed by conflicting reports about Senator John McCain’s likely running mate that completely took over news coverage on cable.
That sort of repetition from the previous night is ordinarily what presidential campaigns count on to spread the better moments of their nominating conventions to those who did not watch them. But Mr. McCain’s unexpected selection of Gov. Sarah Palin of Alaska left no room for a look back at the night that had passed, although online the speech had been viewed more than 300,000 times on YouTube by Friday evening.
Election Guide | More Politics NewsThe historic speech by the first African-American presidential nominee of a major political party reached 38.4 million viewers on 10 broadcast and cable networks, Nielsen Media Research said Friday. PBS estimated that an additional 3.5 million had watched its prime-time coverage.
The ratings dwarfed the audience for the Summer Olympics and the season finale of “American Idol” in May, and added to what was already a sense of buoyancy within the Obama campaign that the night had gone better than planned.
Despite Republicans’ advance ridicule of the enormous venue, Invesco Field, and the set, an elaborate, columned backdrop, Democrats went to bed having heard terrific reviews of the final night of their convention. Indeed, the backdrop, initially derided as resembling a Greek temple — playing into the Republican line of attack that Mr. Obama’s supporters had deified him — turned out to be something of a hit; television reviewers and commentators praised the overall staging.
“The stagecraft was so phenomenal,” Andrea Mitchell said on MSNBC, adding, “I don’t know how they could have done it any better.”
The four-night convention was the most-watched since 1960, when Nielsen began measuring the events. The 10 p.m. hour, Eastern time, from Monday to Thursday was viewed by an average of 22.4 million households, Nielsen said, surpassing by half a million the Republican convention of 1976, previously top-rated.
The comparisons with prior conventions come with a number of caveats: convention coverage is shown on more channels now, and the coverage is shorter, at least on the broadcast networks.
Regardless, Thursday night’s record was surely impressive. The television audience for Mr. Obama’s speech was half again as large as the viewership for the acceptance speeches by President Bush and Senator John Kerry in 2004.
“Obama had an opportunity to get his message across to a record-breaking crowd of millions of American voters, and he used it effectively,” said Bill Burton, a spokesman for the campaign.
Demonstrating the gradual shift in the political news audience from broadcast to cable, CNN attracted more viewers than any of the broadcast networks during the 10 p.m. hour on Wednesday and Thursday. (Fox News Channel defeated the broadcasters during the Republican convention in 2004.) Mr. Obama’s speech, which he gave in that hour, reached 8.1 million viewers on CNN, 6.6 million on ABC, 6.1 million on NBC, 4.7 million on CBS, 4.2 million on Fox News, and 4.1 million on MSNBC. Other viewers watched on additional channels.
Jonathan Klein, the president of CNN/U.S., said the high cable ratings were partly a result of 18 months of intense campaign coverage.
“We’ve approached the election like a very long baseball season,” Mr. Klein said. “We’ve developed relationships with viewers, so they know they can depend on us.”
Mr. Obama’s speech drew an especially high number of African-American viewers. Excluding sporting events, Nielsen said, the speech ranked second in black viewership among all programs over the last decade. Only a Michael Jackson special in 2001 did better.
After an initial burst of coverage on the network morning programs, the images from Thursday night were quickly overwhelmed by conflicting reports about Senator John McCain’s likely running mate that completely took over news coverage on cable.
That sort of repetition from the previous night is ordinarily what presidential campaigns count on to spread the better moments of their nominating conventions to those who did not watch them. But Mr. McCain’s unexpected selection of Gov. Sarah Palin of Alaska left no room for a look back at the night that had passed, although online the speech had been viewed more than 300,000 times on YouTube by Friday evening.
Diposting oleh Fantasi Impromtu di 22.33 0 komentar
Label: tau gak se
katakuuu
ROBERT STENBERG (AHLI SUCCESFUL INTELLIGENCES)
"Bila IQ yang berkuasa, ini karena kita membiarkannya berbuat demikian, dan bila kita membiarkannya berkuasa, kita telah memilih penguasa yang buruk
"SHANDEL"Saat ini bahaya yang paling besar yang dihadapi umat manusia pada zaman sekarang bukanlah ledakan bom atom, tetapi perubahan fitrah
"ROBERT K. COOPER"
Hati ini mengaktifkan nilai-nilai kita yang paling dalam, mengubahnya dari suatu yang kita fikir menjadi sesuatu yang kita jalani. Hati tahu hal-hal yang tidak, atau dapat diketahui oleh pikiran. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani""Kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektik menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi"
STEPHEN R COVEY
"Taburlah gagasan, petiklah perbuatan. Taburlah perbuatan, petiklah kebiasaan. Taburlah kebiasaan, petiklah karakter. Taburlah karakter, petiklah nasib".
F SCOTT FITZGERAL
"Ukuran paling tepat untuk menguji kecerdasan tingkat tinggi adalah kemampuan menyimpan dua gagasan berlawanan dalam pikiran secara bersamaan, namun masih mempunyai kemampuan untuk berfungsi".~
" Hati adalah sumber keberanian, semangat, integrasi, dan komitmen"~
" Ada keajaiban didalam pemikiran besar"~
"Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan otak":
1. Prasangka Negatif
2. Pengaruh Prinsip hidup
3. Pengaruh Pengalaman
4. Pengaruh Kepentingan/prioritas
5. Pengaruh Sudut pandang
6. Pengaruh Pembanding
7. Pengaruh Literatur
Diposting oleh Fantasi Impromtu di 01.38 0 komentar
Label: Bijak
aku hanya akan Hidup Hari ini
Jika kita berada di pagi hari, janganlah menunggu sore hari.
Hari inilah yang akan kita jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan kebaikan dan keburukannya, dan bukan juga hari esok yang belum tentu datang.
Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita dan siangnya menyapa kita, inilah HARI KITA!
AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI!. Karenanya aku akan menaman dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri!
AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI!. Maka aku akan mengatakan :
Wahai masa lalu!
Yang telah berlalu dan selesai
Tenggelamlah seperti mataharimu
Aku tidak akan pernah menangisi kepergianmu
Dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedikitpun untuk mengingatmu.
Kamu telah pergi meninggalkan kami semua
Pergi....
Dan tak akan pernah kembali!
Wahai masa depan!
Engkau masih dalam kegaiban
Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan
Dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan
Aku pun tak akan memburu sesuatu yang belum tentu ada
Karena hari esok adalah sesuatu yang belum diciptakan!
Umur kita, mungkin tinggal hari ini. Maka anggaplah masa hidup kita hanya hari ini, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini. Dengan begitu, hidup kita tidaka akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan kerap menakutkan.
Pada hari ini pula, sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, kita harus bertekad mempersembahkan kualitas ibadah yang paling baik dan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian pada kesehatan jiwa dan raga serta perbuatan baik terhadap sesama
Pada hari dimana kita hidup saat inilah sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menit laksana ribuan tahun dan setiap detik laksana ratusan bulan. Tanamkanlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini, dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari ini!
Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian dan kebencian.
Jangan lupa, hendaklah kita goreskan pada dinding dan meja kita satu kalimat HARIMU ADALAH HARI INI!. Karena, bila hari ini kita makan nasi yang harum dan hangat, maka apakah nasi basi yang kita makan kemarin atau nasi yang hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan kita?
Jika kita dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kita harus bersedih atas air asin yang kita minum kemarin atau mengkwatirkan air hambar dan paans esok hari, yang belum tentu terjadi?
Jika kita percaya pada diri sendiri, serta memiliki semangat dan tekad yang kuat, kita akan menundukan diri untuk berpegang pada prinsip : AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri kita setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi dan menyucikan semu amalan.
Hari inilah yang akan kita jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan kebaikan dan keburukannya, dan bukan juga hari esok yang belum tentu datang.
Hari yang saat ini mataharinya menyinari kita dan siangnya menyapa kita, inilah HARI KITA!
AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI!. Karenanya aku akan menaman dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri!
AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI!. Maka aku akan mengatakan :
Wahai masa lalu!
Yang telah berlalu dan selesai
Tenggelamlah seperti mataharimu
Aku tidak akan pernah menangisi kepergianmu
Dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedikitpun untuk mengingatmu.
Kamu telah pergi meninggalkan kami semua
Pergi....
Dan tak akan pernah kembali!
Wahai masa depan!
Engkau masih dalam kegaiban
Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan
Dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan
Aku pun tak akan memburu sesuatu yang belum tentu ada
Karena hari esok adalah sesuatu yang belum diciptakan!
Umur kita, mungkin tinggal hari ini. Maka anggaplah masa hidup kita hanya hari ini, atau seakan-akan kita dilahirkan hari ini dan akan mati hari ini. Dengan begitu, hidup kita tidaka akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan kerap menakutkan.
Pada hari ini pula, sebaiknya kita mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, kita harus bertekad mempersembahkan kualitas ibadah yang paling baik dan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian pada kesehatan jiwa dan raga serta perbuatan baik terhadap sesama
Pada hari dimana kita hidup saat inilah sebaiknya kita membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menit laksana ribuan tahun dan setiap detik laksana ratusan bulan. Tanamkanlah kebaikan sebanyak-banyaknya pada hari ini, dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari ini!
Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian dan kebencian.
Jangan lupa, hendaklah kita goreskan pada dinding dan meja kita satu kalimat HARIMU ADALAH HARI INI!. Karena, bila hari ini kita makan nasi yang harum dan hangat, maka apakah nasi basi yang kita makan kemarin atau nasi yang hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan kita?
Jika kita dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kita harus bersedih atas air asin yang kita minum kemarin atau mengkwatirkan air hambar dan paans esok hari, yang belum tentu terjadi?
Jika kita percaya pada diri sendiri, serta memiliki semangat dan tekad yang kuat, kita akan menundukan diri untuk berpegang pada prinsip : AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri kita setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi dan menyucikan semu amalan.
Diposting oleh Fantasi Impromtu di 01.34 0 komentar
Label: Bijak
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Archivenya Saya
Apa yang Sedang Aku Pikirkan ?
Tuhan Tidak Pernah
Menciptakan Kesia-siaan
Lalu Bagaimana Mungkin Kita Merasa
Sia-sia dan Berputus ASA ?
Kehilangan SEMANGAT dan GAIRAH HIDUP ?
Menciptakan Kesia-siaan
Lalu Bagaimana Mungkin Kita Merasa
Sia-sia dan Berputus ASA ?
Kehilangan SEMANGAT dan GAIRAH HIDUP ?