Menyikapi pembagian zakat yang memakan 21 korban meninggal, Penjabat Gubernur Jawa Timur (Jatim), SetyaPurwaka, meminta semua kepala daerah dan perangkatnya peka dan responsif dengan kejadian di wilayah masing-masing. Hal serupa dilarang terulang lagi.
"Jangan sampai kepala daerah baru mengetahui kejadian diwilayahnya dari koran, televisi, atau sms teman. Semestinya ada deteksi dini dan segera melaporkan kepada pejabat di atasnya" kata Setya sebelum memberi pengarahan persiapan angkutan lebaran terpadu dan distribusi bahan pokok di Jatim, Selasa (16/9) di kantor Pemerintah Provinsi Jatim.
Setya juga memimpin muspida, beberapa bupati/wali kota yanghadir, serta kepala-kepala dinas untuk mengheningkan cipta sejenak dan mendoakan mereka yang meninggal Senin(15/9). Setya menegaskan, semestinya penyaluran zakat dilakukan melalui basisnya. Kalaupun kurang percaya dengan basisnya,diharapkan ada koordinasi dengan aparat desa, kecamatan, pemerintah kota/kabupaten, dan polisi.
"Aparat desa dan kecamatan harus peka. Kalau melihat keramaian, inisiatif cek dan laporkan kepada pemerintahkota serta polisi. Ke depan, tidak boleh lagi ada kejadiandengan jatuh korban," tutur Setya.
SANG PEMIMPI
- Fantasi Impromtu
- The New Hot City, Riau, Indonesia
- Keyakinanmu menjadi pemikiranmu Pemikiranmu menjadi kata-katamu Kata-katamu menjadi perbuatanmu Perbuatanmu menjadi kebiasaanmu Kebiasaanmu menjadi nilaimu Nilaimu menjadi takdirmu
Category
Jangan Pernah Putus Berdoa !
thanks 4 ur comment ^^
Tanamkan Ini..
“The mathematics of high achievement can be stated by a simple formula. Begin with a dream. Divide the problems and conquer them one by one. Multiply the exciting possibilities in your mind. Substract all the negative thoughts to get started. Add enthusiasm. Your answer will be the attainment of your goal.” ~
Tragedi Zakat Pasuruan Jangan Terulang Lagi
Diposting oleh Fantasi Impromtu di 00.39
Label: tau gak se
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archivenya Saya
Apa yang Sedang Aku Pikirkan ?
Tuhan Tidak Pernah
Menciptakan Kesia-siaan
Lalu Bagaimana Mungkin Kita Merasa
Sia-sia dan Berputus ASA ?
Kehilangan SEMANGAT dan GAIRAH HIDUP ?
Menciptakan Kesia-siaan
Lalu Bagaimana Mungkin Kita Merasa
Sia-sia dan Berputus ASA ?
Kehilangan SEMANGAT dan GAIRAH HIDUP ?
0 komentar:
Posting Komentar